DisusunGunaMemenuhiTugas
Mata KuliahMetodeStrategiBelajarMengajar
DosenPembimbingDrs.
BambangPrawiro.M.M
DEWI RIMA RATRI SIWI
PTM 2012 / K2512027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN PENDIDIKAN DAN
TEKNIK KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS
MARET
SURAKARTA
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berfikirnya. Tujuan pokok penyelenggaraan kegiatan pembelajaran adalah membelajarkan siswa agar mampu memperoses dan memproleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi diri sendiri. Siswa diharapkan termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang menarik dan bermakna. Hal ini berarti model pembelajaran sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan belajar.
Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan
pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, lingkungan dan system pengelolaannya,
sehingga model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada
pendekatan, strategi, metod atau prosedur. Model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam pmerencanakan
pembelajaran dikelas ataupun pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, flm,
computer, kurikulum, dan lain-lain. Dengan demikian model pembelajaran adalah
pedoman yang digunakan dalam merencanakan pembelajarn dengan sistematis untuk
mencapai tujuan belajar yang akan dilaksanakan oleh guru.
Salah
satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran adalah Model Pembelajaran
Picture and Picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran
yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah
pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang
saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture
adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan
menjadi urutan logis.
Pembelajaran
ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang
digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses
pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru,
berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap
pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda,
teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari
proses pembelajaran.
Model
Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.
Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga
sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan
baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika
di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power Point atau software
yang lain.
Model
pembelajaran picture and picture ini
dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran dan tentunya dengan kemasan dan
kreatifitas guru. Sejak di populerkan sekitar tahun 2002, model pembelajaran
ini mulai menyebar di kalangan guru di Indonesia. Dengan menggunakan model
pembelajaran tertentu maka pembelajaran menjadi menyenangkan. Selama ini hanya
guru sebagai actor di depan kelas, dan seolah-olah guru-lah sebagai
satu-satunya sumber belajar.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Adapun
beberapa rumusan masalah dari makalah yang disusun adalah sebagai berikut :
1. Apa
pengertian dari metode pembelajaraan picture and picture ?
2. Bagaimanakah
prosedur pelaksanaan metode pembelajaraan picture and picture ?
3. Apa
sajakah prinsip dasar dari pembelajaraan dengan metode picture and picture ?
4. Apa
saja cirri-ciri dari metode pembelajaraan picture and picture ?
5. Bagaimana
kekurangan dan kelebihan metode pembelajraan picture and picture ?
6. Apa
sajakah jenis jenis media gambar ?
7. Apa
perbedaan metode picture and picture dengan media gambar ?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Makalah
ini disusun bukan tanpa tujuan, adapun beberapa tujuan penyusunan makalah ini
adalah sebgai berikut :
1. Untuk
mengetahui pengertian dari metode picture and picture.
2. Untuk
dapat mengetahui prosedur pelaksanaan metode pembelajaraan picture and picture.
3. Untuk
mengetahui prinsip dasar dari metode picture and picture.
4. Unutuk
bisa mengetahui cirri-ciri dari metode picture and picture.
5. Untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode picture and picture.
6. Untuk
bias mengetahui apa sajakah jenis-jenis media gambar.
7. Untuk
bias mengetahui perbedaan metode picture and picture dengan media gambar.
D.
METODE
PENULISAN
Metode
penulisan makalah imi adalah dengan menggunakan metode searching dari beberapa
sumber yang diketahui seperti yang tertera pada daftar pustaka.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE
Bila kita membicarakan
pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu model, strategi,
metode, pendekatan dan teknik pembelajaran.
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian
penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait
yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar
mengajar (Istarani, 2011:1)
Strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Atau
strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar
pada siswa (Wina Sanjaya, 2008:126)
Metode
digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian,
bisa terjadi satu strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Istilah
pendekatan sering dikacaukan dengan metode, misalnya kita sering mendengar
orang mengemukakan istilah pendekatan komunikatif disamping istilah metode
komunikatif. Sering pula pengertian metode dikacaukan dengan teknik, misalnya
kita sering mendengar orang menyebutkan istilah metode diskusi disamping
istilah teknik diskuasi.
Pendekatan adalah istilah lain yang memiliki kemiripan
dengan strategi pembelajaran. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu ada dua
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan
pendekatan yang berpusat pada siswa. Pendekatan yang berpusat pada guru
menurunkan stategi pembelajaran langsung (direct
instruction) pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery
dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran
dengan menggunaan media gambar. Dalam oprasionalnya gambar-gambar dipasangkan
satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang logis. Model
Pembelajaran Picture and Picture ini merupakan salah satu bentuk model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran
kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan
interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh.
Pembelajaran
ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang
digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses
pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru,
berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap
pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode,
teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari
proses pembelajaran. Hakikatnya metode pembelajaran aktif untuk mengarahkan
atensi peserta didik terhadap materi
yang di pelajarinya .
Menurut
Ahmadi (2011) Picture and Picture adalah
suatu metode belajar yang menggunakan
gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis. Picture and Picture ini berbeda dengan
media gambar dimana Picture and Picture berupa gambar yang belum disusun secara
berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa
gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan adanya
penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep
materi dan melatih berfikir logis dan sistematis.
B. PROSEDUR PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE
Sesuai dengan namanya, tipe ini
menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara
seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran
menjadi bermakna. Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture
adalah sebagai berikut:
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Di
langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi
Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat
mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga
harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana
KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.
- Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan.
Penyajian
materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan
momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat
dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian
siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam
pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang
materi yang dipelajari.
- Guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan (berkaitan dengan materi).
Dalam
proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif dalam proses
pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh
temannya. Dengan Picture atau gambar kita akan menghemat energy kita dan siswa
akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam perkembangan selanjutnya
sebagai guru dapat memodifikasikan gambar atau mengganti gambar dengan video
atau demontrasi yang kegiatan tertentu.
- Guru menunjuk siswa secara bergilir untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar yang ada.
Di
langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara
langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara
adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang
harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk
diurutkan, dibuat, atau di modifikasi.
- Guru memberikan pertanyaan mengenai alasan siswa dalam menentukan urutan gambar.
Setelah
itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD
dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan
teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin
menarik.
- Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan menanamkan Konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus
memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain
untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui
bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah
ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah.
7.
Siswa diajak untuk
menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja diterimanya.
Kesimpulan dan
rangkuman dilakukan bersama dengan siswa. Guru membantu dalam proses pembuatan
kesimpulan dan rangkuman. Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam pengamatan gambar tersebut guru memberikan penguatan
kembali tentang gambar tersebut.
Selain prosedur pelaksanaan adapun beberapa prosedur membuatnya ,
yaitu antara lain :
1) Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM),
yang berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam
menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM.
2) Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan
dengan langkah-langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan digunakan.
3)
Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, berhubungan dengan pendekatan
sistem pengajaran yang benar-benar sesuai dengan pokok bahasan materi ajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran picture and picture pada dasarnya merupakan salah satu strategi
pembelajaran yang dapat menjawab persoalan bagaimana belajar itu bermakna,
menyenangkan, kreatif, dan sesuai dengan realita yang ada serta lebih
melibatkan siswa aktif belajar, baik secara mental, intelektual, fisikl, maupun
sosial.
Model
pembelajaran picture and picture yang merupakan media gambar. Gambar yang baik
digunakan dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Oleh karena itu, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi.
1) Harus otentik
Gambar tersebut haruslah secara
jujur melukiskan situasi seperti melihat benda sebenarnya.
2) Sederhana
Komposisi hendaknya cukup jelas
dalam menunjukkkan poin-poin pokok yang terdapat pada gambar.
3) Sebagai media yang baik, gambar
hendaklah bagus dari sudut seni
C.
PRINSIP DASAR METODE PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE
Prinsip dasar dalam model
pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok (siswa)
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2. Setiap anggota kelompok (siswa)
harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3. Setiap anggota kelompok (siswa)
harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
4. Setiap anggota kelompok (siswa) akan
dikenai evaluasi.
5. Setiap anggota kelompok (siswa)
berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama
proses belajarnya.
6. Setiap anggota kelompok (siswa) akan
diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam
kelompok kooperatif.
D.
CIRI- CIRI METODE PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE
Metode
pembelajaraan kooperatifpicture and picture memiliki beberapa ciiri , cirri
tersebut antara lain :
1. Aktiv
Dalam
metode pembelajaran kooperatif picture and picture ini siswa atau peserta didik
menjadi lebih aktiv, hal ini dikarenakan dalam metode pembelajaran ini guru
menggunakan mediagambar dalam memberikan pembelajaraan, sehingga siswa menjadi
lebih aktiv dan rasa ingin taunya menjadi lebih besar. Selain itu dalam pelaksanaan
metode ini seorang siswa juga dianjurkan unutuk bisamerancang atau
menggabungkan gambar sebagai media pembelajaran yang digunakan, dengan demikian
siswa tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga mengikuti pembelajaran dengan
lebih aktiv.
2. Inovatif
Dalam
metode ini seorang siswa dan guru sebagai pengajar menjadi lebih aktif , hal
ini dikarenakan menggunakan suatu pembaharuan dalam proses pembelajaran, tidak
hanya guru menerangkan dan siswa mencatat.
3. Kreatif
Dalam
hal ini selama proses pembelajaran dengan metode picture and picture selain
guru siswa juga menjadi lebih kreatif. Karena dalam kegiatan ini terjadi
interaksi langsung antar siswa , bagaimana seorang guru memberikan gambar ,
mengacaknya dan seorang siswa dianjurkan untuk bias menyusunnya kembali. Dalam
kegiatan tersebut seorang siswa dianjurkan untuk bias lebih kreatif untuk
mengurangi rasa bosannya. Guru sebagai pengajar juga dianjurkan untuk bias
lebih kreatif, bagaimana seorang guru tersebut bias menyajikan sebuah gambar
gambar atauslide yang bias membuat siswa menjadi lebih tertarik dengan proses
pembelajaran.
4. Menyenangkan
Mungkin bagi beberapa guru menganggap metode ini akan
menimbulkan kegaduhan sendiri di dalam kelas karena terlalu banyak alktifitas
siswanya. Namun bagi siswa apabila guru menerapkan metode ini dalam
pembelajarannya siswa akan lebih tertarik dan merasa senang selama proses
belajar berlangsung. Hal tersebut karena dalm metode ini bias juga disebut
sebgai metode belajar sambil bermain, sehingga siswa tidak mengalami tingkat
kebosanan yang serius.
E.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE
PEMBELAJARAAN PICTURE AND PICTURE
Dalam setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan
kekurangannya, menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran picture and picture adalah :
a. Kelebihan Metode Pembelajaran
Picture And Picture :
1. Materi yang diajarkan lebih terarah
karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai
dan materi secara singkat terlebih dahulu.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar
karena guru menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.
3. Dapat meningkat daya nalar atau daya
pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.
4. Dapat meningkatkan tanggung jawab
siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar.
5. Pembelajaran lebih berkesan, sebab
siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru.
b. Kekurangan Metode Picture And
Picture :
1) Sulit menemukan gambar-gambar yang
bagus dan berkulitas serta sesuai dengan materi pelajaran.
2) Sulit menemukan gambar-gambar yang
sesuai dengan daya nalar atau kompetensi siswa yang dimiliki.
3) baik guru ataupun siswa kurang
terbiasa dalam menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu
materi pelajaran.
4) Tidak tersedianya dana khusus untuk
menemukan atau mengadakan gambar-gambar yang diinginkan.
c. Kelebihan
a) Guru lebih mengetahui kemampuan
masing-masing siswa.
b) Melatih berpikir logis dan
sistematis.
c) Membantu siswa belajar berpikir
berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan
siswa dalam praktik berpikir,
d) Mengembangkan motivasi untuk belajar
yang lebih baik.
e) Siswa dilibatkan dalam perencanaan
dan pengelolaan kelas
d. Kekurangan
1) Memakan banyak waktu
2) Banyak siswa yang pasif.
3) Guru khawatir bahwa akan terjadi
kekacauan dikelas.
4) Banyak siswa tidak senang apabila
disuruh bekerja sama dengan yang lain
5) Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat
dan biaya yang cukup memadai
Sudjana dan
Rivai (2002) mengungkapkan beberapa kelebihan pembelajaran dengan mengunakan
media gambar sebagai berikut:
a. konkrit, lebih realistis dan menunjukkan pokok masalah atau pesan
yang akan
dikomunikasikan bila dibandingkan media verbal.
b. dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
c. dapat mengatasi keterbatasan indera
d. dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks
e. murah harganya dan mudah diperoleh.
Beberapa
kelemahan dari penggunaan media gambar sebagi berikut:
(1)
tafsiran orang yang melihat gambar akan berbeda akan terjadi ketidak samaan
dalam penafsiran gambar,
(2)
gambar hanya menampilkan persepsi indera mata,
(3)
gambar hanya disajikan dalam ukuran kecil mengakibatkan kurang efektif untuk
proses pengajaran.
F.
JENIS-JENIS MEDIA GAMBAR
Media gambar merupakan
salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi, yang
diekspresikan lewat tanda dan simbol. Media gambar merupakan salah satu
jenis bahasa yangmemungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat
tanda dan simbol.
Jenis jenis media gambar menurut menurut Riyanto (1990) dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
1.Foto dokumentasi; menyangkut dokumen yang berhubungan dengan nilai
sejarah.
2.Foto aktual; gambar atau problem aktual ini menggambarkan kejadian
kejadian atau problem aktual.
3.Gambar atau foto reklame; gambar ini bertujuan untuk mempengaruhi
manusia dengan tujuan komersial. Gambar ini terdapat dalam surat kabar,
majalah-majalah, buku-buku, poster-poster. Gambar ini dapatdigunakan sebagai
media pendidikan dalam pelajaran ekonomi, pengetahuan sosial,bahasa dan
lain-lain.
4.Gambar atau foto simbolik; jenis ini terutama dalam bentuk simbol
yang mengungkapkan pesan tertentu, misalnya gambar ular yang sedang makan
kelinci merupakan simbol yang mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang
mendalam.
G. PERBEDAAN
METODE PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA GAMBAR
NO
|
METODE PICTURE AND PICTURE
|
MEDIA GAMBAR
|
1
|
Berupa gambar yang belum tersusun
utuh
|
Berupa gambar yang telah tersusun
secara utuh
|
2
|
Penggunanya adalah siswa
|
Penggunannya adalah guru atau pengajar
|
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Metode pembelajaran picture and picture merupakan salah satu
jenis pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture merupakan suatu
model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Model pembelajaran
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan
dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Pembelajaran ini
memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang
digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses
pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru,
berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap
pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda,
teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari
proses pembelajaran.
Picture
and Picture ini berbeda dengan media gambar dimana Picture and Picture berupa
gambar yang belum disusun secara berurutan dan yang menggunakannya adalah
siswa, sedangkan media gambar berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam
proses pembelajaran. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui
kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan
sistematis.
B.
SARAN
Beberapa saran dari penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan
semoga penulis bisa memperbaiki tulisannya lagi diwaktu yang akan dating.
2. Diharapkan
nuga dengan adannya makalah ini bisa memberikan sumbangan terhadap duia
pendidikan.
3. Untuk
beberapa pengajar yang belum mengetahui metode mengajar yang tepat semoga
dengan adannya tulisan ini bisa bermanfaat dan memberikan referensi untuk
pembelajaran yang lebih baik kedepannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam
Menentukan Model Pembelajaran). (Medan: Media Persada, 2011), hlm. 1.
(Dikutip pada Jumat 6 Desember 2013)
Mohammad Ali, Modul Teori dan Praktek Pembelajaran Pendidikan
Dasar, (Bandung: UPI Press, 2007), hlm. 120. (Dikutip pada Jumat 6 Desember
2013)
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html/
(Dikutip pada Jumat 6 Desember 2013)
http://www.ras-eko.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html
(Dikutip pada Jumat 6 Desember 2013)
https://www.google.com/search?q=CIRI+METODE+PICTURE+AND+PICTURE&client=firefox-a&hs=fYK&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=dp6lUp_0E4bjrAeVnIDAAw&ved=0CCoQsAQ&biw=1366&bih=675
(Dikutip pada Jumat 6 Desember 2013)
https://www.google.com/search?q=CIRI+METODE+PICTURE+AND+PICTURE&client=firefox-a&hs=fYK&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=dp6lUp_0E4bjrAeVnIDAAw&ved=0CCoQsAQ&biw=1366&bih=675
(Dikutip pada Jumat 6 Desember 2013)
0 komentar :
Posting Komentar